Jangan Sepelekan, Penyebab Benjolan di Leher Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Ada sebagian orang yang mempunyai benjolan di leher. Benjolan ini dapat terasa nyeri atau juga tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali saat dipegang. Bentuk serta teksturnya pun bisa keras atau lembek. Adapun yang menjadi pertanyaan adalah, apakan benjolan yang terdapat di leher ini berbahaya?

Biasanya penyebab benjolan di leher tidak berbahaya. Namun pemeriksaan lebih lanjut tetap harus dilakukan karena bisa jadi benjolan tersebut merupakan gejala penyakit serius. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan mengenai beberapa penyebab benjolan di leher. Yuk, simak dengan seksama.

 

Pembengkakan Kelenjar Tiroid

sinerginetwork.com

Kelenjar yang bentuknya seperti kupu-kupu ini tepat berada di leher dan depan tenggorokan. Biasanya kelenjar tiroid tidak terlihat, namun karena beberapa alasan, kelenjar bisa membengkak serta menimbulkan benjolan di leher yang seringkali disebut gondok. Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya pembengkakan ini, salah satunya kekurangan yodium, kelenjar kurang atau terlalu aktif, serta kanker tiroid.

Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

acemaxsshop.com

Biasanya pembengkakan terjadi saat tubuh mengalami infeksi. Contohnya infeksi gigi, infeksi tenggorokan, campak, pilek, TBC, sifilis, dan lupus. Benjolan bisa kempes dengan sendirinya saat kondisi kesehatan tubuh mulai membaik.

Kista

kistaovarium.web.id

Coba pegang dan usap benjolan di leher kamu. Jika bentuknya kecil, saat diraba seperti sebuah kacang dan saat ditekan bergesar di bawah kulit, bisa jadi benjolan tersebut diakibatkan oleh kista jinak. Kamu tidak perlu khawatir karena benjolan ini bisa hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan.

Batu di Kelenjar Ludah

obatherbalgondok.pengobatan.org

Bahan kimia yang terdapat dalam air liur terkadang bisa mengendap serta membentuk batu kecil. Nah, batu ini dapat menyumbat aliran air liur ke dalam mulut. Kondisi ini bisa mengakibatkan terjadinya benjolan pada leher.

Kanker

Gejala kanker
espanol.rfi.fr

Kamu beresiko tinggi mempunyai benjolan yang bersifat kanker jika dalam keseharianmu menjalani gaya hidup yang tidak sehat. Contohnya seperti mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, dan masih banyak yang lainnya. Biasanya kanker mulut, pita suara, tenggorokan, serta lidah akan menyerang kepada mereka yang melakukan kebiasaan buruk ini.

Selain itu, benjolan yang terdapat di leher juga dapat menjadi pertanda bahwa kamu terkena leukimia, kanker paru-paru, atau kanker payudara. Resiko terkena kanker akan lebih besar kepada mereka yang usianya sudah 40 tahun ke atas.

Skin Tag atau Pertumbuhan Kulit Berlebihan

fitlife.tv

Hal ini adalah kondisi saat kulit sering bergesekan dengan pakaian atau bergesekan dengan kulit bagian lainnya. Sehingga menimbulkan tumbuhnya daging kecil yang berwarna kecoklatan seperti kutil. Konidisi ini biasa terjadi, tidak berbahaya, tidak menimbulkan rasa sakit, serta bisa hilang dengan sendirinya.

Kapan Kamu Harus Waspada?

triagung86.files.wordpress.com

Untuk bisa mengetahui apakah benjolan yang dimiliki berbahaya atau tidak, maka coba perhatikan benjolan tersebut dengan seksama. Apakah benjolan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Tidak kunjung kempes sampai lebih dari sebulan.
  • Terasa mengeras atau tidak bergerak saat disentuh.
  • Terlihat terus membesar.
  • Diiringi oleh sesak napas, penurunan berat badan, demam, nyeri dan sulit menelan, peningkatan denyut jantung, adanya darah pada air liur, suara serak, atau perubahan kulit.

Jika kamu mempunyai benjolan seperti yang sudah disebutkan di atas, segera hubungi dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk menjalani beberapa tes untuk mengecek penyebab munculnya benjolan tersebut. Adapun beberapa tes yang mungkin dijalani adalah tes darah, tes HIV, USG, X-ray, dan MRI.

Demikian penjelasan mengenai beberapa penyebab benjolan yang sering terjadi di leher. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.