Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan Jika Bayi Kamu Lahir Prematur

Setiap orang tua selalu menantikan kehadiran sang buah hati ke dunia, tetapi terkadang ada beberapa yang kelahirannya dapat terjadi di awal sebelum kelahiran yang sesungguhnya. Bila bayi lahir pada usia sebelum 37 minggu atau sebelum 9 bulan, dapat dikatakan bayi ini lahir prematur.

Penyebab lahirnya bayi prematur terjadi karena adanya masalah pada ibu hamil itu atau pun pada janin itu sendiri. Seperti letak plasenta yang menutupi jalan lahir, plasenta terlepas sebelum masa melahirkan, pendarahan serta air ketuban pecah dini. Jika dari janinnya biasanya adanya cacat bawaan yang menyebabkan bayi itu lahir sebelum waktunya dan bayi kembar juga sering terjadi kelahiran prematur.

Gangguan yang dapat terjadi akibat kelahiran prematur adalah bayi sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan luar rahim. Hal ini dikarenakan belum sempurnya organ-organ tubuh pada bayi.

Gangguan kesehatan sangat rentan dan mengancam jiwanya. Ancaman yang paling membahayakan adalah ketika bayi prematur tidak bisa bernafas, karena sistem pernafasannya yang belum berkembang dengan baik.

Lapisan lemak yang dimiliki bayi prematur juga masih tipis, ini menyebabkan bayi akan sering mengalami penurunan suhu tubuh karena belum memiliki perlindungan yang cukup untuk menghadapi suhu di luar rahim ibu yang cenderung lebih dingin.

28Premature-baby-photo-2
www.ummi-online.com

Untuk membantu perkembangan bayi prematur perlu adanya sebuah alat yang disebut inkubator. Inkubator merupakan alat khusus yang dilengkapi dengan pengatur suhu dan kelembaban udara agar bayi selalu hangat dan dibuat dengan suhu hampir sama dengan suhu dalam rahim ibu.

Selain berfungsi sebagai penghangat, inkubator juga berfungsi untuk melindungi bayi dari bahaya infeksi dari lingkungan luar. Dimana proses kekebalan tubuh bayi prematur masih belum siap jika dibandingkan dengan bayi lahir normal pada umumnya. Lamanya bayi dalam inkubator tidak sama antara bayi satu dengan yang lainnya. Ini tergantung dari kondisi bayi itu sendiri.

Peran orang tua sangat diperlukan dalam kondisi bayi prematur seperti ini. Kasih sayang yang diberikan dapat menstimulasi perekembangan bayi. Sentuhan-sentuhan halus pada kulit bayi jika diperbolehkan oleh dokter sangat berpengaruh pada kondisi bayi dan terutama ASI.

Tetapi pemberian ASI ini tidak sama dengan pemberian ASI seperti bayi pada umumnya. Pemberiannya dilakukan dengan cara memompa ASI terlebih dahulu dan memberikannya melalui pipa halus yang terdapat pada inkubator. Itulah ulasan mengenai bayi prematur, semoga bermanfaat.