Yuk Cari Tahu Bagaimana Awan Bisa Terbentuk

Pernahkah kamu memperhatikan apa yang terjadi ketika air dalam panci tertutup dipanaskan? Ketika air sudah mendidih, coba kamu buka tutup panci dan lihat apa yang terjadi di sana. Kamu akan melihat adanya titik-titik air di tutup panci itu. Mengapa bisa terbentuk titik-titik air disana?

Ketika air dalam panci dipanaskan, air akan berubah fase menjadi uap, prosesnya disebut dengan penguapan. Uap air akan terus naik ke atas menuju tutup panci. Ketika uap air sudah mencapai titik jenuh, uap air akan berubah menjadi titik-titik air, proses ini disebut dengan pengembunan.

proses awan
wikimedia.org

Nah, terbentuknya titik-titik air yang ada pada tutup panci ketika dipanaskan mirip dengan proses terbentuknya awan. Awan adalah sekumpulan titik-titik air yang melayang di atmosfer dalam jumlah yang sangat banyak. Sama halnya dengan api yang memanaskan air, matahari juga bisa memanaskan permukaan bumi yang sebagian besarnya tersusun atas lautan.

Pemanasan matahari akan menyebabkan air yang ada di permukaan bumi menguap ke atas menjadi gas. Partikel-partikel gas tersebut terus menuju ke atas melalui atmosfer dan akan berkumpul seperti membentuk gerombolan kapas-kapas raksasa. Di dalam awan tidak hanya ada gas saja, tapi bercampur dengan air, es dan kristal. Semua partikel tersebut saling bertumbukan satu sama lain.

Awan bisa bergerak bebas ke sana ke mari mengikuti aliran angin. Awan yang sudah banyak mengandung partikel air akan jatuh ke bumi sebagai hujan.