Membaca Dzikir atau Mengingat Allah

Mengucapkan Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir Setelah Shalat

BACAAN TASBIH – Di antara aktivitas setelah shalat fardhu adalah dzikrullah yakni zikir untuk mengingat Allah subhanahu wa ta’ala. Salah satu zikir yang banyak diamalkan adalah dengan bacaan tahmid, tasbih dan takbir. Yang dimaksud dengan tahmid adalah mengucapkan “alhamdulillah (الحمد لله)”, tasbih adalah mengucapkan “subhanallah (سبحان الله)”, dan sedangkan takbir mengucapkan “Allahu-akbar (الله أكبر)”.

Lalu bagaimana cara mengamalkan bacaan zikir tersebut? Berapa kali zikir tersebut harus diucapkan? Dalam hal ini banyak sekali perbedaan dalam mengamalkan zikir tersebut. Hal ini dikarenakan adanya beberapa hadis yang menjelaskan tentang banyak jumlah bacaan yang diucapkan dan semua hadis tersebut adalah hadis yang bisa dipercaya. Oleh karena itu kamu bebas untuk memilih jumlah dan bacaan yang akan kamu amalkan.

Dalam kitab Syarh Hishnul Muslim (145-146) menjelaskan bahwa ada enam cara yang bisa dilakukan untuk mengamalkan zikir-zikir tersebut. Cara-cara tersebut merupakan cara berzikir yang diajarkan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam.

 

Bacaan Zikir yang Pertama

Bacaan Tasbih Tahmid dan Takbir
herubelajarngeblog.blogspot.com

Jumlah dan bacaan zikir yang pertama ini merupakan cara berzikir yang banyak di ajarkan dan diamalkan oleh sebagian orang. Cara berzikirnya dalah dengan membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali. Cara zikir yang pertama ini berdasarkan salah satu hadis nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah di mana Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

“Barang siapa yang bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir sebanyak 33x setelah melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim no. 597).

Bacaan Zikir yang Kedua

Lembaran ayat suci Al-Quran Surat Al-Qadr
fares9.com

Cara zikir sesudah shalat fadhu yang kedua ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan cara yang pertama. Bila cara zikir yang pertama tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing dibaca 33 kali kemudian ditutup dengan tahlil. Sedangkan untuk zikir yang kedua ini ada sedikit perbedaan yakni membaca tasbih sebanyak 33 kali kemudian tahmid sebanyak 33 kali kemudian ditutup dengan bacaan takbir sebanyak 34 kali. Jadi total jumlah zikirnya adalah 100 kali.

Cara berzikir ini sesuai dengan hadis yang diriwatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

معقبات لا يخيب قائلهن أو فاعلهن دبر كل صلاة مكتوبة ثلاث وثلاثون تسبيحة وثلاث وثلاثون تحميدة وأربع وثلاثون تكبيرة

“Ada beberapa amalan penyerta yang barangsiapa mengucapkannya atau melakukannya setelah usai shalat wajib maka dirinya tidak akan merugi, yaitu bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir sebanyak 34x.” (HR. Muslim no. 596).

Bacaan Zikir yang Ketiga

Puasanya Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Nabi Ishaq
inilah.com

Bacaan zikir yang ketika ini agak sedikit berbeda dengan sebelumnya, tetapi kalimat bacaannya hampir sama. Zikir ini diambil dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadis ini dikisahkan bagaimana Rasulullah menanggapi keluhan dari para orang miskin yang merasa amal ibadahnya kalah dengan orang kaya. Karena orang kaya selain bisa beramal seperti orang miskin mereka juga bisa beramal dengan harta mereka. Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

أفلا أعلمكم شيئا تدركون به من سبقكم وتسبقون به من بعدكم ولا يكون أحد أفضل منكم إلا من صنع مثل ما صنعتم قالوا بلى يا رسول الله قال تسبحون وتحمدون وتكبرون خلف كل صلاة ثلاثا وثلاثين

“Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian, dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian, serta tidak ada seorang pun yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang kalian lakukan?” Mereka (para orang miskin) menjawab: “tentu, ya Rasulullah”. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam kemudian menjelaskan: “kalian bertasbih, dan bertahmid, dan bertakbir setiap selesai shalat sebanyak 33x.” (HR. Bukhari no. 843 dan HR. Muslim no. 595).

Jadi bila sesudah shalat fardhu kamu membaca zikir “subhanallah, walhamdulillah, wallahu-akbar” dalam satu bacaan sebanyak 33 kali maka kamu akan keutamaan pahala yang sangat besar. Oleh karena itu kamu harus rutin mengamalkan bacaan ini setiap selesai shalat wajib.

Bacaan Zikir yang Keempat

Bacaan Tasbih untuk Dzikir
plus.google.com

Baca zikir yang keempat ini jumlahnya berbeda jauh dengan jumlah bacaan zikir sebelumnya. Bila sebelumnya bacaan zikirnya sebanyak 33 kali sedangkan jumlah bacaan zikir yang keempat ini hanya 10 kali. Hadis yang dijadikan landasan zikir ini sebenarnya sama dengan hadis sebelumnya cuma jalur periwayatannya berbeda. Di dalam hadis ini Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

أَفَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَمْرٍ تُدْرِكُونَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ وَتَسْبِقُونَ مَنْ جَاءَ بَعْدَكُمْ وَلَا يَأْتِي أَحَدٌ بِمِثْلِ مَا جِئْتُمْ بِهِ إِلَّا مَنْ جَاءَ بِمِثْلِهِ تُسَبِّحُونَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَتَحْمَدُونَ عَشْرًا وَتُكَبِّرُونَ عَشْرًا

“Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian, dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian, serta tidak ada seorang pun yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang kalian lakukan? Yaitu kalian bertasbih sebanyak 10 kali, bertahmid sebanyak 10 kali, dan bertakbir sebanyak 10 kali.” (HR. Bukhari no. 6329).

Bacaan Zikir yang Kelima

www.dearyoti.com
www.dearyoti.com

Jumlah bacaan zikir yang ketiga hampir sama dengan zikir yang sebelumnya. Kamu bisa membaca tasbih, takmid, dan takbir masing-masing 11 kali saja. Yang menjadi landasan dari cara berzikir ini adalah hadis yang sama dengan hadis di atas. Tapi pada akhir riwayat tersebut, ada tambahan keterangan dari salah seorang periwayatnya yang bernama Suhail.

وزاد في الحديث يقول سهيل إحدى عشرة إحدى عشرة فجميع ذلك كله ثلاثة وثلاثون

“Terdapat tambahan pada hadis tersebut, dimana Suhail berkata: masing-masing (tasbih, tahmid, dan takbir) berjumlah sebelas kali, sehingga total seluruhnya menjadi 33x.” (HR. Muslim no. 595).

Bacaan Zikir yang Keenam

Bacaan Tasbi yang diajarkan oleh nabi
pendoasion.wordpress.com

Bacaan zikir yang keenam adalah dengan membaca “subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu-akbar” sekaligus sebanyak 25x.

Cara zikir ini berdasarkan kisah salah satu sahabat Anshor yang bermimpi mengenai cara berzikir yang kemudian diadukan kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam. Dalam mimpi tersebut sahabat Anshor mendengar ada yang berkata,

سبحوا خمسا وعشرين واحمدوا خمسا وعشرين وكبروا خمسا وعشرين وهللوا خمسا وعشرين فتلك مائة

“Bertasbihlah 25x, bertahmidlah 25x, bertakbirlah 25x, dan bertahlillah 25x, maka totalnya menjadi 100x.”

Kemudian pada keesokan harinya sahabat tersebut mengadukan hal tersebut kepada Rasulullah. Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pun bersabda,

افعلوا كما قال الأنصاري

“Lakukanlah sebagaimana yang dikatakan oleh sahabat Anshor ini.” (HR. An Nasa-i no. 1351).

Zikir Mana yang Lebih Afdhol untuk Diamalkan?

Zikir Nabi
cizkah.com

Setelah mengetahui keenam cara berzikir yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mungkin akan timbul pertanyaan, zikir mana yang harus diamalkan? Karena semua zikir itu datangnya dari Nabi maka kamu bisa mengamalkan salah satu zikir di atas.

Selain itu kamu juga bisa bergantian dalam mengamalkan zikir-zikir tersebut yang paling penting adalah kamu bisa konsisten dalam mengamalkan zikir tersebut.


Posted

in

by

Tags: