Anak kos seringkali mengeluarkan ide-ide kreatif yang memang tidak ada matinya, terutama jika ide tersebut menyangkut cara penghematan yang dapat dilakukan untuk bertahan hidup di tanah perantauan.
Apapun harus dilakukan anak kos untuk menghemat uang kiriman, termasuk peralatan mandi, walau sebenarnya terlihat sepele namun barang-barang ini krusial banget loh. Ketika saat mau mandi dan kamu kehabisan peralatan mandi, sampo, odol, dan lain-lainya mungkin tips sederhana dari anak kos di bawah ini dapat berguna bagi kamu yang masih newbie dalam menjadi anak kos. Karena sering kali anak kos yang masih newbie, menghabiskan uang bulanan yang dikirimkan oleh orang tuanya untuk hal-hal yang tidak penting. Sebenarnya uang yang seharusnya dapat dibelanjakan untuk hal yang lebih bermanfaat malah di beli untuk hal-hal tidak bermanfaat.
Pada artikel ini kamu akan mengetahui apa saja yang dilakukan oleh anak kos untuk menghematan peralatan mandinya. Dijamin kamu bakal senyum-senyum lau dan salut denga perjuangan mereka. Atau jangan-jangan kamu juga pernah mengalami nya?
Sampo dan Sabun Cair Kalo Habis ya diisi Air Aja
Ketika sampo sudah berada pada tetes terakhir, para anak kos biasanya tidak mau rugi dengan membuang botolnya begitu saja. Bagi mereka, sisa-sisa sampo atau sabun cair yang masih menempil di dalam botol juga harus dikuras. Caranya sangat mudah, kamu harus mengisi air ke dalam botol, kemudian dikocok-kocok! Lumayan kan, setidaknya masih bisa dapet busa-busanya?
Satu Sachet untuk Dua Kali Keramas
Kalau beli sampo botolan bagi anak kost itu terasa terlalu mahal, nah untuk mengakali itu anak kos akan beli sampo sachet. Belinya pun tidak satu renteng sekalian, namun per sachet sesuai kebutuhan dan dana yang ada.
Kamu dapat membeli sampo sachet di warung kecil, tapi jangan belinya di pasar swalayan atau minimarket, ngak dapat satuan. Satu sachet sampo dapat kamu gunakan untuk dua kali kerasa. Nah, usahakan milih sampo sachet yang suka ada bonus isinya 50% gitu. Jadi lebih ngirit bukan. Haha.
Odol yang digunting
Beda lagi dengan sampo, kalau odol tidak bisa diisi dengan air untuk mengeluarkan isinya. Namun, bukan anak kos namanya jika tidak bisa mengeluarkan akal iritnya. Bungkus odol yang sudah penyek, masih dapat digulung agar dapat dikeluarkan sisa odolnya. Kalau digulung belum juga puas? Digunting menjadi dua agar bisa dikorek dalemnya. Lumayankan, bisa untuk dua kali gosok gigi.
Sabun Batangan yang ditumpuk-tumpuk
Jika sabun cair terlalu mahal untuk anak kos, meraka akan gunakan sabun batangan yang jauh lebih murah dari sabun cair. Selain itu, sabun batangan lebih murah, sabun batang juga akan lebih awet hingga satu bulan lamanya. Sudah awet banget, mereka masih aja tetap ngak mau rugi. Sabun batang yang sudah tipis banget yang susah banget buat mandi, tidak rela dibuang begitu saja, sabun yang tipis tadi ditempel dengan sabun baru yang masih besar. Karena yang tebel emang lebih enak.
Sikat Gigi Harus Sampai Rontok Bulunya
Tahukah kamu bahwa sikat gigi sebaiknya diganti setiap tiga bulan sekali? Namun, hal itu tidak berlaku bagi anak kos, karena mereka akan ganti sikat gigi saat bulunya mulai gundul alias bulu sikatnya udah rontok. Hal bisa menyebabkan mereka selama empat tahun kuliah tidak akan ganti sama sekali ya? Mereka sangat mengirit sekali ya.