6 Alasan Kenapa Jomblo Harus Sering Mendaki Gunung

Jomblo memang perkara yang tidak nyaman, dikarenakan usia yang semakin dewasa tetapi belum juga mendapatkan pasangan hidup. Banyak orang yang mengatakan “sudah waktunya nih…!”, kamu pasti tahu kode apa ini. Yang nama gejolak hati memang sudah menjadi fitrahnya manusia, ada yang ingin segera mendapatkan pasangan dan ada juga yang ingin menikmati masa-masa singlenya, jadi nggak masalah kok jadi jomblo itu.

Yang bikin aneh adalah terkadang jomblo sering disangkut pautkan dengan hal yang negatif. Misalnya orang yang masih jomblo sering dijadikan bahan pembully-an dan juga hinaan.

Sebenarnya salah nggak sih jomblo itu?

Nggak salah kok. Itu merupakan anugerah Allah SWT kepada kamu agar kamu memperbaiki diri terlebih dahulu sebelum mendapatkan pasangan hidup. Tapi jangan pacaran yaa, karena pacaran biasanya menjerumus ke hal yang negatif. Saling berpegangan tangan aja sudah termasuk hal yang negatif, karena bukan muhrim.

Nah, karena jomblo itu tidak punya urusan dengan pasangan hidup, maka ada kemungkinan memiliki waktu yang lebih daripada yang sudah memiliki pasangan hidup. Kamu yang jomblo juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat tanpa harus repot-repot membawa pasangan.

Kali ini akan kami coba jelaskan, kegiatan yang bermanfaat apa sih yang cocok untuk para jomblo. Menurut kami kegiatan yang paling cocok adalah mendaki gunung. Kenapa naik gunung bukan yang lainnya? Berikut penjelasannya:

 

Naik Gunung Merupakan Kegiatan yang Positif

argyruntum.com

Positif dari segi mananya nih? Oke, dengan mendaki gunung maka kamu pasti akan segera mencari rekan yang mau naik gunung bareng, nah dari sini akan terjalin komunikasi yang baik antara sesama teman sehingga rasa sosialisasinya bertambah.

Naik gunung itu butuh persiapan, maka pastinya akan terjalin diskusi yang akan membuat setiap orang saling memberikan pendapatnya yang baik. Disini akan mengasah diri untuk peduli sesama teman.

Selama perjalanan akan terjadi juga kerjasama, saling tolong menolong, saling mendukung, saling mengingatkan agar sampai ke puncak bersama-sama. Disinilah ukhuwah islamiyahnya bertambah kuat.

Jadi masih ada sisi positifnya ya dalam mendaki gunung itu.

Kuatnya Ikatan Persahabatan Akan Diuji Disini

casopisinterfon.org

Sudah dijelaskan diatas bahwa selama perjalanan naik nanti pasti ada kerjasama diantara rekan kamu. Mungkin saja kamu naik gunung bersama rekan kuliahmu, atau keluarga atau juga bisa saudara. Dari sini kuatnya ikatan persahabatan dan persaudaraan diuji.

Selama diperjalanan akan saling mengingatkan, masih kuat nggak? Mau istirahat nggak? Yang mau makan siapa? Yang belum sholat siapa? Dan masih banyak lainnya.

Masih ingat dengan film 5 cm? Film yang menceritakan tentang persahabatan yang bersatu kembali dengan naik gunung bersama terlihat sangat asyik dan sangat menginspirasi untuk naik gunung bareng teman-teman.

Naik Gunung Sama Susahnya Seperti Naik Ke Pelaminan

www.nationalgeographic.com

Mungkin kamu pernah mendapatkan bully-an seperti ini:

A: Mau kemana bro?
B: Naik gunung nih, lagi siap-siap.
A: Oo…terus kapan naik pelaminannya?
B: …..?

Yang pernah mungkin bisa menjawabnya dengan bijak ya, tetapi nggak apa-apa kok. Untuk mendapatkan jodoh yang baik diperlukan perjuangan yang ekstra dan persiapan yang matang untuk bisa menjemputnya kelak.

Bukannya nakutin ya, tetapi yang nama persiapan nikahan itu luar biasa ribetnya, sama seperti manajemen naik gunung. Mulai dari persiapan tempat yang akan dituju, persiapan peralatan, detail rencana dari awal hingga akhir dan berbagai pertimbangan yang harus diurus agar tujuan tercapai dengan sempurna.

Nah dengan pengalaman yang kamu dapat dari mendaki gunung, itu bisa menjadi bekal kamu tentang memahami butuhnya perjuangan untuk dapat naik keatas pelaminan. Yaa..gak jauh beda dengan persiapan naik gunung kok, bedanya ini untuk kebaikan masa depan kamu.

Menyatukan Hati Setiap Para Pendaki

stapalastan.wordpress.com

Dengan mendaki gunung bersama teman-teman seperjuangan, kamu akan dapat melihat kegiatan teman-teman kamu secara langsung, mulai dari kebiasaan dan hobi. Apalagi kalau yang naik gunung jomblo semua, sudah dipastikan akan menjadi heboh karena semuanya merasakan nasib yang sama.

Dengan begitu topik yang dibicarakan selama perjalanan bisa menjadi umum dan tidak merujuk hal yang berbau kecinta-cintaan dan bisa meratapi betapa nikmatnya menjadi seorang jomblo.

Sudah banyak lho komunitas yang mengadakan sebuah agenda yang mana hanya untuk para jomlo saja, apalagi komunitas untuk pendakian gunung.

Menggerakkan Tubuh Sebelum dan Sesudah Pendakian

stockarch.com

Agar dapat naik gunung dengan mudah, maka dibutuhkan fisik yang kuat agar kuat selama perjalanan. Biasanya jomblo itu males olahraga, walaupun kebanyakan tetapi tidak semua kok (yang nggak ngerasa jangan tersinggung ya :D)

Kamu bisa olahraga kecil seperti jogging, bersepeda atau olahraga lainnya. Okelah jomblo, tetapi pikirkan juga dengan kondisi fisikmu, masa’ nanti ketika naik gunung capek ditengah jalan, kan nggak seru.

Bisa Jadi Terjalin Sebuah Kisah Cinta yang Tidak Terduga

www.jalanpendaki.com

Cinta itu memang tidak tahu waktu dan tempat, bisa jadi kalo memang takdir Allah SWT kamu mendapatkan pasangan hidup setelah berjuang keras di perjalanan mendaki gunung. Itu nggak salah kok jatuh cinta kepada orang lain (tentunya beda jenis ya) selama perjalanan bersama.

Siapa tahu nanti setelah naik gunung kamu mendapatkan sebuah hidayah untuk segera meminang calon kamu yang bisa jadi dia itu adalah rekan sependakian gunung yang kemarin. Yaa… namanya juga takdir Allah SWT.

Nah itu tadi beberapa alasan yang ditujukan kepada kamu sekalian wahai para jomblo agar sebisa mungkin menjadikan naik gunung itu kegiatan bermanfaat. Bisa jadi setelah naik gunung kamu dapat melepas status jomblo kamu.

Baca juga nih:

Gunung Slamet, Salah Satu Gunung Aktif di Pulau Jawa dengan Sejumlah Ceritanya

6 Pesona Alam Pendakian di Gunung Papandayan

Pesona Wisata Gunung Bromo, Sunrise Paling Indah di Jawa Timur

Ini Dia 10 Gunung Tertinggi yang Paling Menakjubkan di Dunia

6 Keindahan Gunung Tertinggi di Indonesia

Inilah Hal-hal yang Harus Dipersiapkan Ketika Akan Mendaki Gunung

Selamat mendaki, mblo!