Ajarkan Kebiasaan Baik Ini Pada Anak Agar Ia Tumbuh Menjadi Pribadi Menyenangkan

Anak yang lahir adalah suci. Ia tidak memiliki dosa. Orang tuanyalah yang membentuknya menjadi pribadi yang baik atau malah menjadi sampah masyarakat.

Kamu salah besar jika masih berpikiran tugas mengajar dan mendidik anak adalah tugas guru di sekolahnya. Jangan sampai menganggap selesai urusan mendidik anak hanya dengan membayar sekolah terbaik dan termahal.

Anak kecil masih polos dan belum mengetahui apa-apa. Layaknya kertas putih yang siap digoreskan coretan nilai-nilai kehidupan. Orang tua terutama ibu memiliki peran penting memainkan pena pada si kecil.

Beberapa kebiasaan di bawah ini perlu diajarkan pada buah hati sejak dini. Kebiasaan kecil agar ia kelak memiliki kepribadian menyenangkan bagi orang-orang disekitarnya.

Mengucapkan Salam

www.remajaislami2015.blogspot.com

Ajarkan kepada anak untuk menyampaikan salam sebagai kata pertama yang diucapkan setiap memasuki tempat yang baru di datangi atau ketika akan meninggalkan tempat tersebut.

Terbiasa mengucapkan salam menunjukan bahwa si anak memiliki sopan santun. Hal ini tentu akan membuat orang lain lebih menghargainya dibandingkan orang yang suka menyelonong seenaknya.

Mengucapkan Terimakasih

www.youtube.com

Saat si kecil diberikan sesuatu oleh orang lain, ajarkan kepadanya untuk mengucapkan, “Terimakasih.” Begitu juga saat ia mendapatkan perlakuan yang baik dari orang lain.

Meskipun sederhana, budaya berterimakasih akan membuat orang lain merasa dihargai oleh si anak. Alhasil di lain kesempatan mereka dengan senang hati membantu buah hati lagi.

Berterimakasih juga mengajarkan pada anak untuk tidak menyepelekan kebaikan orang lain sekecil apapun.

Meminta Maaf

www.tipsanakbayi.com

Meminta maaf bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan bagi orang-orang dewasa. Rasa gengsi dan mempertahankan harga diri menghalanginya untuk meminta maaf sekalipun ia juga sadar telah melakukan kesalahan.

Namun jika kamu membiasakan pada buah hati sejak kecil, keengganan untuk meminta maaf ini dapat di hindari. Mereka tdengan mudah mengucapkan maaf sesaat setelah menyadari kesalahannya.

Ajarkan kepada si kecil meminta maaf kepada ayah atau bundanya. Misalnya si kecil melanggar perjanjian yang telah disepakati bersama menonton televisi di rumah yang lebih dari 1 jam.

Tanpa harus di desak, ajarkan kepadanya untuk segera meminta maaf kepada ayahnya sebagai kepala keluarga. Meminta maaf adalah cara menanamkan rasa tanggung jawab dalam dirinya.

Membudayakan Permisi

fau2i.blogspot.com

Ajarkan pada si kecil mengucapkan permisi saat ia lewat di depan orang yang lebih lain. Terbiasa mengucapkan permisi semakin membuat si kecil santun.

Membuang Sampah Pada Tempatnya

www.dena.blogspot.com

Indonesia termasuk negara yang memiliki permasalahan sampah cukup pelik. Bahkan kebijakan pemerintah yang baru memberlakukan pembelian kantong plastik saat berbelanja untuk mengurangi konsumsi plastik.

Membuang sampah sembarangan sepertinya sudah menjadi penyakit akut bagi masyarakat Indonesia. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa dan berpendidikan sekalipun menganggap enteng masalah membuang sampah.

Oleh karena itu ajarkan kepada buah hati sejak kecil untuk membuang sampah pada tempatnya. Awalnya memang tidak mudah menyuruhnya membuang sampah. Namun seiring ia melihat orang tuanya juga tertib membuang sampah di tempat sampah, ia akan menirunya.

Tidak Berkata Kasar

Teko hanya menuangkan apa yang ada di dalamnya. Jika kamu melihat banyak anak kecil yang terbiasa berkata kasar, itu berarti di dalam dirinya hanya ada kata-kata kasar dan minim kata-kata baik.

Anak kecil meniru perkataan orang-orang disekitarnya. Oleh karena itu, bunda bertanggung jawab menjaga lingkungan pergaulan buah hati.

Cara terbaik untuk mengajarinya kebiasaan-kebiasaan baik diatas adalah memberikan contoh. 1000 nasihat tidak lebih ampuh jika dibandingkan 1 buah contoh yang baik.