7 Kalimat yang harus Dihindari Agar Skripsimu Cepat Selesai

Memulai sesuatu memang berat, apalagi menyelesaikannya. Terutama jika kamu seorang mahasiswa dan bergelut dengan yang namanya tugas kuliah dan skripsi. Rasanya ada aja yang jadi gangguan. Entah itu teman yang ngajak main keluar, game online, media sosial atau sekedar hanya bermalasan. Belum lagi melihat layar kosong di Notepad memang bikin pusing. Alih-alih mengerjakan justru kita malah lebih ingin menghindari skripsi.

Banyak kalimat mulai muncul di otak. Kalau dituruti, kalimat-kalimat itu bisa bikin skripsi kamu terlantar. Makanya kamu harus bikin pertahanan. Ketika kalimat-kalimat di bawah ini muncul di pikiran, paksa dirimu untuk segera membereskan pekerjaan sebelum termakan godaan!

 

“Ah, nulisnya entar aja deh, kalau selesai hujan / udah makan / habis chat sama gebetan….”

ariefpocong.com
ariefpocong.com

Kondisi ini biasanya didahului dengan berbagai syarat yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan skripsi dan entah mengapa hal itu bisa terkesan penting. Contohnya saja, tetangga lagi benerin mesin dan menimbulkan suara yang gaduh, jadi ngerjainnya kalau mesin itu sudah benar saja biar tidak berisik. Memang, hal itu bisa dimaklumi namun tetap sebenarnya kamu bisa menghalaunya. Bentuk lain godaan yang tidak ada manfaatnya sama sekali adalah cek timeline Facebook dengan segudang alasan, entah itu mencari inspirasi, mengikuti informasi kekinian, atau memperkuat materi tugas yang berujung pada kepoin mantan. Cukup! Sebelum kalimat itu membuang waktumu lebih banyak lagi, segera makan, mandi dan kerjaan skripsimu!

“Entar juga bisa, gampang ini kok bagiannya. Kerjainnya nanti aja…”

brighterlifeindonesia.wordpress.com

Ah nanti aja ngerjainnya, aku kan udah kepikiran mau nulis apa“. Kalimat ini pasti sering muncul di pikiran seseorang yang sedang ngerjain skripsi. Padahal, sampai detik ini belum ada teknologi yang bisa menafsirkan ide-ide di pikiran dalam deretan huruf di Notepad. Kalau belum ada alat yang namanya printer pikiran, maka kalimat itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda skripsi.

“Ah, baru jam segini. Nanti aja deh mulainya, kalau udah pas jam 10!”

hipwee.com
hipwee.com.

Setelah beraktifitas ke sana kemari, tiba di rumah jam 19.45, ada kalimat dalam hati muncul begini “Oke, nanti jam 20.10 aku harus mulai nulis!“. Isitrahat sebentar, pas liat jam, “Eh… Udah jam 20.20. Loh, kok sudah jam segini aja ya?  Tunggu dulu deh bentar sampai jam 20.30“.

Hah, itu jam apa hati? Kok harus banget tergenapi? Sudah, nyalakan laptopmu dan segera kerjakan skripsi kamu sekarang juga!

“Bosan banget, refreshing dulu ah. Nonton film apa ya…” (kemudian berlangsung sampai ke alam mimpi)

sendnpay.com
sendnpay.com

Tidak usah dipertanyakan lagi. Menonton satu episode entah drama, anime atau film seri
sebelum mengerjakan skripsi merupakan aktivitas yang beresiko besar. Yang banyak terjadi adalah nonton filmnya beres, tapi skripsinya terlantar begitu saja. Soalnya buat beresin film kamu harus mantenginnya semalaman dan ketika filmnya beres kamu sudah terlelap di alam mimpi karena kelelahan. Memang boleh menonton film atau anime. Namun jangan sampai membuat skripsi kamu tertunda.

“Entar aja deh ngerjainnya. Dekat deadline saja. Kan bisa tuh pakai jurus The Power of Kepepet…

hipwee.com
hipwee.com

Mitos zaman dulu yang masih juga hadir di sekitar kita. Saat kondisi mepet adalah kondisi paling baik agar ide mengalir lebih deras. Karena saat ditekan oleh waktu dan keadaan, mau tak mau kita harus segera menyelesaikannya. Hal ini termasuk sering dijadikan alasan klasik dalam pengerjaan skripsi. Alhasil, skripsi selesai beberapa hari sebelum sidang pertanggungjawaban. Akibatnya, skripsi berantakan dan kesehatan bisa terancam.

“Tak apa menunda skripsi. Toh lulus cepat sama skripsi bukan segalanya…”

sendnpay.com
sendnpay.com

Skripsi memang bukan segalanya. Namun kamu tidak bisa move on dengan hidup kalau kelulusanmu terus menerus tertunda. Selanjutnya, lulus cepat bukan impian paling mulia. Namun ijazah merupakan tiket emas untuk masuk dalam fase kehidupan selanjutnya. Bukankah ibu dan ayah sudah mengeluarkan begitu banyak rupiah agar kamu sampai pada tahap ini? Apakah kamu ingin fase penghujung ini berakhir sempurna, agar pengorbanan mereka tidak sia-sia?

“Ada Kerjaan gak? Lagi di mana? Main yuk..!”

hipwee.com
hipwee.com

Teh hangat sudah siap di samping meja, laptop sudah dibuka, materi sudah ada, niat sudah 100%. Eh tiba-tiba handphone berbunyi ada SMS masuk “Bro, lagi dimana? Lagi sibuk ga? Main yuk!“. Jempol dengan lincah menjawab sambil diiringi senyum lebar: “Gak ada nih. Ayo! Mau ke mana bro?

Memang skripsi itu sangat membosankan. Hanya mengerjakannya beberapa jam saja membuat otak gemetar dan tangan ngilu. Namun kamu hanya harus bertahan lebih lama dari biasanya. Justru karena skripsi itu membosankan setengah mati, kamu harus berjuang menghadapinya. Jangan biarkan 7 kalimat itu membuat perjuangan kamu membuat skripsi terhenti.

Sekarang, buka laptopmu. Kemudian kerjakan skripsimu sepenuh hati dan semangat tinggi.