Universitas Indonesia adalah perguruan tinggi di negara Indonesia. Kampus UI tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, karena UI termasuk salah satu kampus yang terkemuka di Indonesia selain Gajah Mada dan ITB.
Hari ini, pada tanggal 2 februari 2015, Universitas Indonesia merayakan Dies Natalis ke 65 tahun. Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai Universitas Indonesia.
Sejarah Berdirinya UI Secara Resmi
Universitas Indonesia bisa dikatakan kampus yang paling tua di Indonesia. Informasi ini sempat menjadi kontroversi, karena generasi Universitas Indonesia berawal dari tahun 1849.
Saat itu Pemerintah kolonial Belanda mendirikan sekolah tinggi ilmu kesehatan. Tepanya bulan Januari 1851, lembaga tersebbut dinamakan Doter Djawa School dan diresmikan.
Kemudian pada tanhun 1898, Dokter Djawa School diubah namanya menjadi School Tot Opleiding Van Indische Artsen (STOVIA). STOVIA di tutup pada tahun 1927.
Sekolah kedokteran telah di bangun bersama dengan ke empat sekolah lainnya, yakni Technische Hoogeschool te Bandoeng (Fakultas teknik) di Bandung, Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) di Batavia, Faculteit Van Landbouwweteschap (Fakulas pertanian) di Bogor,
Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas kemanusiaan dan sastra). Perpaduan dari kelima Fakultas tersebut pernah menjadi Universitas Darurat atau Nood Universiteit pada tahun 1946.
Menempati Posisi ke 71 di Wilayah Asia
Pada tahun 2014 yang lalu, QS Univerity Rankings mengupdate daftar Universitas di wilayah Asia dari yang terbaik hingga yang terburuk. Dalam daftar tersebut, Universitas nampak menduduki posisi ke 71 dari seluruh Universitas di Asia.
Universitas mendapatkan skor nilai 58,8. Peringkat yang diperoleh Universitas Indonesia tersebut menjadikan UI terbaik di Indonesia.
Universitas Indonesia saat ini tengah menjalani hubungan kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi dunia. Selain itu UI juga menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai lembaga seperti APRU (Association of Pacific Rim University).
Dengan perannya sebagai Board of Director, AUN (Asean University Network) dan ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Lerning).
Universitas Indonesia juga terpilih menjadi kampus yang terbaik, hal ini dikarenakan tata letaknya yang nyaman dan strategis untuk para mahasiswa. Posisi kampus secara geografis terletak di antara Depok dan Salemba.
Hanya 5% dari Keseluruhan Pendaftaran Dapat Diterima di UI
Tingkatan persangingan untuk dapat diterimanya di kampus Universitas Indonesia memang tergolong tinggi. Oleh karena itu pihak kampus benar benar menyeleksi calon mahasiswa yang berkwalitas.
Menurut kabar yang beredar, kampus UI hanya menerima 5% dari keseluruhan calon mahasiswa yang mengajukan diri.
Pada tahun 2008 lalu, jumlah calon mahasiswa yang diterima kampus UI sekitar 5000 mahasiswa.
Padahal calon yang mengajukan diri sebanyak kurang lebih 100.000 orang.
Mempunyai Perpustakaan terbesar di Wilayah Asia Tenggara
Universitas Indonesia memiliki perpustakaan yang sangat besar, luasnya berukuran 33.000 meter persegi dan telah mengoleksi 1,5 juta buku pada tahun 2012 yang lalu.
Dana yang di keluarkan untuk pembangunan perpustakaan tersebut mencapai Rp. 127 Miliyar yang memiliki semboyan “The Crystal of Knowladge.”
Perpustakaan UI ialah suatu sistem yang terintegrasi yang menawarkan akses komprehensif terhadap induk yang berkaitan dengan batasan antar fakultas dan kedisiplinan ilmu.
Perpustakaan ini adalah departeman yang sangat penting di dalam sentra administrasi sebuah universitas yang mana perpustakaan menjalin hubungan terhadap ranah akuisisi atau koleksi digital, teknologi informasi, preservasi serta high density storage.
Mendapat Julukan Green Kampus
Kampus Universitas Indonesia yang terletak di Depok tersebut memiliki luas lahan 320 hektar. Dari luas keseluruhan tersebut terdapat 25% yang dipakai untuk sarana akademik, kemahasiswaan dan riset.
Sedangkan sisanya seluas 75% wilayahnya berupa pepohonan atau hutan kota.