4 Alternatif Dalam Menyikapi Perbedaan dengan Pasanganmu

Sebuah komposisi musik yang indah dibentuk dari berbagai alat musik yang berbeda, bukan oleh sekumpulan alat musik yang sama. Kita pasti pernah bertemu dengan pasangan yang seumur hidup mereka berusaha keras mengeliminasi perbedaan dan berusaha membuat sebanyak mungkin persamaan. Tentu saja ini adalah usaha yang mustahil dan sangat melelahkan karena tuhan memang sudah menciptakan kita berbeda. Oleh karena itu membuang perbedaan dan memaksakan persamaan bukanlah satu-satunya solusi. Dalam menyikapi perbedaan, setidaknya ada 4 alternatif yang bisa kamu lakukan bersama;

1. Mengeliminasi

Mengeliminasi salah satu dan menggunakan yang satunya. Cara ini digunakan jika berkaitan dengan kebiasaan positif. Jika kita sudah sepakat bahwa diantra 2 hal yang berbeda ada salah satu yang lebih baik, maka tidak perlu ragu untuk membuang salah satu.

2. Berkompromi

Untuk mengelola perbedaan, sebaiknya saling berkompromi satu dengan yang lain. Buatlah suatu kesepakatan untuk mencari titik tengah suatu masalah atau perbedaan tersebut.

3. Kombinasi

Mengkombinasikan perbedaan untuk menciptakan kesamaan baru. Ini adalah sesuatu yang harus dipikirkan dengan kreatif. Kita harus belajar memposisikan diri kita dengan pasangan kita. Yang terpenting adalah perbedaan berhasil dikelola dengan baik.

4. Toleransi

Ada masanya ketika masing-masing saling bertahan dengan perbedaannya masing-masing. Karena itu langkah toleransi bisa menjadi salah satu yang terbaik yang bisa diambil. Jika seorang wanita gemar shopping dan pasangan prianya gemar badminton, maka tidak selalu wanita itu harus ikut badminton dan membuang hobi shoppingnya. Di saat yang bersamaan keduanya bisa melakukan aktifitasnya sendiri-sendiri tanpa saling mengganggu dan merugikan. Banyak pasangan memaksakan diri untuk melakukan semuanya bersama-sama. Padahal keharmonisan bukan dicapai dalam kesamaan, melainkan justru dalam perbedaan.

Perlu diingat bahwa kita harus terus belajar. Saat sudah berhasil menemukan satu solusi mengatasi perbedaan, usahakan itu dilakukan bersama-sama. Dan apabila sudah berhasil menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan, tambahkan ‘bumbu’ kreatifitas, agar semakin renyah rasanya. Perbedaan kini bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan dinikmati.